Jumat, 02 Januari 2015

Minyak Bumi dan Gas Alam

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minyak bumi (Bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang. Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam)
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembentukan minyak bumi ?
2. Bagaimana proses pengolahan minyak bumi ?
3. Apa saja bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi ?
1.3 Tujuan Penulisan
            1. Untuk mengatahui proses pembentukan minyak bumi.
            2. Untuk mengetahui proses pengolahan minyak bumi.
            3. Untuk mengetahui bahan bakar alternatif pengganti migas.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi dan Gas Alam
            Minyak Bumi merupakan hasil pelapukan fosil-fosil purbakala. Akibat, tekanan dan suhu tinggi dalam kurun waktu jutaan tahun, material tersebut akan menjadi minyak yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir yang kemudian perlahan-lahan naik melalui pori-pori tersebut.
            Komponen-komponen minyak bumi, antara lain :
1.      Golongan alkana, misal n-alkana dan isoalkana.
2.      Sikloalkana : senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin, contoh : sikloapentana.
3.      Hidrokarbon aromatik : hidrokarbon tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cicin planar karbon-6 atau cincin benzena.
2.2 Pengolahan Minyak Bumi
                Minyak bumi yang baru diambil dari sumur eksplorasi masih brupa minyak mentah sehingga harus diolah agardapat digunakan sebagi bahan bakar. Minyak bumia diolah beberapa cara sebagai berikut :
a.      Desalting : Proses penghilangan garam dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air untuk melarutkan zat-zat yang larut dalam air.
b.      Distilasi : pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih.
Fraksi-fraksi dalam proses distilasi diolah dengan proses sebagai berikut :
1)      Reforming : pengubahan bentuk dari rantai lurus menjadi rantai bercabang, untuk meningkatkan mutu bensin.
2)      Polimerasi : penggabungan monomer menjadi molekul yang lebih kompleks.
3)      Treating : proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
4)      Blending : penambahan zat aditif.

       Fraksi-fraksi minyak mentah dan kegunaannya :
Fraksi
Titik Didih (oC)
Jumlah Atom C
Kegunaan
Gas terdiri atas metana,etana, propana, dan butana
(-160) – (-40)
1-4
Bahan bkar kompor gas, gas tabung, mobil,dll
Petrolium Eter
30-90
5-7
Pelarut dan dry cleaning.
Bensin (gasolin)
35-75
5-10
Bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat bermesin piston, umpan proses petrokimia
Nafta
70-170
8-12
Bahan bakar industri petrokimia
Kerosin dan avlur
170-250
10-14
Bahan bakar pesawat terbang, jet, kompor minyak, bahan bakar industri
Solar
250-340
15-25
Bahan bakar mesin diesel.
Oli
350-500
19-35
Pelumas
Parafin

Residu (bitumen)
350

<500
>20

>70
Bahan baku lilin

Pengeras jalan, bahan pelapis anti bocor, bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas )

2.3 Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas)
            Bahan bakar fosil memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Akan tetapi bahan bakar fosil, seperti minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, padahal permintaan dan penggunaannya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong manusia untuk menciptakan bahan bakar alternatif. Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil.
Ciri-ciri bahan bakar alternatif, sebagai berikut :
a.       Dapat digunakan berulang-ulang,
b.      Jumlahnya berlimpah dialam,
c.       Pengolahannnya tidak merusak alam,
d.      Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan penyakit dari pengolahannya.
e.       Ramah lingkungan.
Beberapa contoh energi alternatif pengganti minyak bumi, antara lain :
1.      Biogas
Merupakan bahan bakar alternatif dari kotoran hewan sebagai pengganti bahan bakar fosil khususnya minyak tanah. Biasanya digunakan untuk memasak.
Biogas sebagian besar terdiri atas gas metana yang dapat dibakar. Biogas merupakan hasil fermentasi bakteri metan dalan kondisi anaerobik.

2.      Solar cell ( Solar Energy)
Solar energy ialah energi alternatif yang berasal dari energi alternatif. Contoh produk solar energy adalah mobil surya yaitu jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap menggunakan panel surya, lalu digunakan untuk menggerakkan mobil listrik yang berfungsi untuk memutar roda agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya dilengkapi tempat penyimpanan energi (energy storage).
3.      Bioetanol
Bioetanol adalah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan dengan keunggulan dapat menurunkan emisi CO2 hingga 18% dibanding emisi bahan bakar fosil.
Tumbuhan yang potensial untuk dibuat bioetanol ialah tumbuhan dengan kadar karbohidrat tinggi, seperti tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete, dll. Bioetanol dapat menjadi salah satu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan BBM.
4.      Biomassa
Termasuk biomassa ialah bahan organik tumbuhan, seperti kayu, ranting dan daun serat pati, gula dan getah susu dalam tumbuhan.
Contoh biomassa ialah gasohol ( suatu campuran 90% bensin dan 10% alkohol ). Gula, jagung, gandum, kentang, sisa perkebunan, dan bahan-bahan lain dapat diragi dan disuling untuk menghasilkan etanol.
5.      Biofuel (Energi Nabati)
Tanaman yang dikembangkan untuk biofuel, antar lain : kelapa, kelapa sawit, enau/aren, jarak pagar, tebu, singkong/ketela.

Manfaat energi alternatif adalah sebagai berikut :
a)      Bahan baku pembuatannya banyak tersedia dialam sehingga ramah lingkungan.
b)      Sebagai penambah cadangan BBM dan menghematnya.
c)      Berkurangnya ketergantungan pada BBM.
d)     Pengaruh fluktuasi harga minyak dunia berkurang atau tidak ada.
Adapun kendala dalam penggunaan bahan bakar alternatif ialah :
a)      Masyarakat masih banyak yang memilih BBM daripada bahan bakar alternatif.
b)      Dukungan pemerintah dalam mengembangkan bahan bakar alternatif belum maksimal.

















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari pelapukan fosil tumbuhan dan hewan menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi. Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia.
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui sehingga bahan bakar alternatif merupakan inovasi yang memiliki beberapa manfaat dan dapat menghemat minyak bumi jadi perlu dikembangkan.

3.2  Saran

Seharusnya pemerintah mendukung secara maksimal adanya pengembangan bahan bakar alternatif untuk menghemat bahan bakar fosil, serta masyarakat juga harus menghemat bahan bakar fosil dengan menggunakan bahan bakar alternatif.

1 komentar:

  1. Soccer Betting - How To Bet On Soccer - Sporting100
    Bet on Soccer, the most popular soccer betting online, with tips and predictions for today's 토토사이트 and the weekends football.

    BalasHapus