BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Minyak
bumi (Bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa
area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai
hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya.
Minyak
adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam
air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Ada sifat tambahan lain
yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang. Namun demikian, kata ini
sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan
(misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai
pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai
wangi-wangian (misalnya minyak nilam)
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana proses pembentukan minyak bumi ?
2.
Bagaimana proses pengolahan minyak bumi ?
3.
Apa saja bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengatahui proses pembentukan minyak bumi.
2. Untuk mengetahui proses
pengolahan minyak bumi.
3. Untuk mengetahui bahan bakar
alternatif pengganti migas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembentukan dan Komposisi
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak
Bumi merupakan hasil pelapukan fosil-fosil purbakala. Akibat, tekanan dan suhu
tinggi dalam kurun waktu jutaan tahun, material tersebut akan menjadi minyak
yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir yang kemudian
perlahan-lahan naik melalui pori-pori tersebut.
Komponen-komponen minyak bumi,
antara lain :
1. Golongan
alkana, misal n-alkana dan isoalkana.
2. Sikloalkana
: senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin, contoh :
sikloapentana.
3. Hidrokarbon
aromatik : hidrokarbon tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cicin planar
karbon-6 atau cincin benzena.
2.2 Pengolahan Minyak Bumi
Minyak
bumi yang baru diambil dari sumur eksplorasi masih brupa minyak mentah sehingga
harus diolah agardapat digunakan sebagi bahan bakar. Minyak bumia diolah
beberapa cara sebagai berikut :
a.
Desalting
: Proses
penghilangan garam dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air untuk
melarutkan zat-zat yang larut dalam air.
b.
Distilasi
:
pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih.
Fraksi-fraksi dalam
proses distilasi diolah dengan proses sebagai berikut :
1) Reforming :
pengubahan bentuk dari rantai lurus menjadi rantai bercabang, untuk
meningkatkan mutu bensin.
2) Polimerasi : penggabungan
monomer menjadi molekul yang lebih kompleks.
3) Treating :
proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
4) Blending :
penambahan zat aditif.
Fraksi-fraksi
minyak mentah dan kegunaannya :
Fraksi
|
Titik Didih (oC)
|
Jumlah Atom C
|
Kegunaan
|
Gas
terdiri atas metana,etana, propana, dan butana
|
(-160)
– (-40)
|
1-4
|
Bahan
bkar kompor gas, gas tabung, mobil,dll
|
Petrolium
Eter
|
30-90
|
5-7
|
Pelarut
dan dry cleaning.
|
Bensin
(gasolin)
|
35-75
|
5-10
|
Bahan
bakar kendaraan bermotor, pesawat bermesin piston, umpan proses petrokimia
|
Nafta
|
70-170
|
8-12
|
Bahan
bakar industri petrokimia
|
Kerosin
dan avlur
|
170-250
|
10-14
|
Bahan
bakar pesawat terbang, jet, kompor minyak, bahan bakar industri
|
Solar
|
250-340
|
15-25
|
Bahan
bakar mesin diesel.
|
Oli
|
350-500
|
19-35
|
Pelumas
|
Parafin
Residu
(bitumen)
|
350
<500
|
>20
>70
|
Bahan
baku lilin
Pengeras
jalan, bahan pelapis anti bocor, bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap
panas )
|
2.3
Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas)
Bahan bakar
fosil memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Akan tetapi bahan bakar
fosil, seperti minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, padahal permintaan dan penggunaannya akan terus bertambah seiring
berjalannya waktu. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong manusia untuk
menciptakan bahan bakar alternatif. Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar
yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil.
Ciri-ciri
bahan bakar alternatif, sebagai berikut :
a.
Dapat digunakan berulang-ulang,
b.
Jumlahnya berlimpah dialam,
c.
Pengolahannnya tidak merusak alam,
d.
Tidak berbahaya, aman, serta tidak
menimbulkan penyakit dari pengolahannya.
e.
Ramah lingkungan.
Beberapa
contoh energi alternatif pengganti minyak bumi, antara lain :
1. Biogas
Merupakan
bahan bakar alternatif dari kotoran hewan sebagai pengganti bahan bakar fosil
khususnya minyak tanah. Biasanya digunakan untuk memasak.
Biogas
sebagian besar terdiri atas gas metana yang dapat dibakar. Biogas merupakan
hasil fermentasi bakteri metan dalan kondisi anaerobik.
2. Solar cell ( Solar Energy)
Solar
energy ialah energi alternatif yang berasal dari energi alternatif. Contoh
produk solar energy adalah mobil surya yaitu jenis kendaraan listrik yang
menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap
menggunakan panel surya, lalu digunakan untuk menggerakkan mobil listrik yang
berfungsi untuk memutar roda agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya
dilengkapi tempat penyimpanan energi (energy storage).
3. Bioetanol
Bioetanol
adalah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan dengan keunggulan dapat
menurunkan emisi CO2 hingga 18% dibanding emisi bahan bakar fosil.
Tumbuhan
yang potensial untuk dibuat bioetanol ialah tumbuhan dengan kadar karbohidrat
tinggi, seperti tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete, dll. Bioetanol
dapat menjadi salah satu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan BBM.
4. Biomassa
Termasuk
biomassa ialah bahan organik tumbuhan, seperti kayu, ranting dan daun serat
pati, gula dan getah susu dalam tumbuhan.
Contoh
biomassa ialah gasohol ( suatu campuran 90% bensin dan 10% alkohol ). Gula,
jagung, gandum, kentang, sisa perkebunan, dan bahan-bahan lain dapat diragi dan
disuling untuk menghasilkan etanol.
5. Biofuel (Energi Nabati)
Tanaman
yang dikembangkan untuk biofuel, antar lain : kelapa, kelapa sawit, enau/aren,
jarak pagar, tebu, singkong/ketela.
Manfaat
energi alternatif adalah sebagai berikut :
a) Bahan
baku pembuatannya banyak tersedia dialam sehingga ramah lingkungan.
b) Sebagai
penambah cadangan BBM dan menghematnya.
c) Berkurangnya
ketergantungan pada BBM.
d) Pengaruh
fluktuasi harga minyak dunia berkurang atau tidak ada.
Adapun
kendala dalam penggunaan bahan bakar alternatif ialah :
a) Masyarakat
masih banyak yang memilih BBM daripada bahan bakar alternatif.
b) Dukungan
pemerintah dalam mengembangkan bahan bakar alternatif belum maksimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses
pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari pelapukan fosil tumbuhan dan hewan menjadi
minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi. Minyak bumi selain bahan bakar
juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari yang disebut petrokimia.
Minyak
bumi merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui sehingga bahan bakar
alternatif merupakan inovasi yang memiliki beberapa manfaat dan dapat menghemat
minyak bumi jadi perlu dikembangkan.
3.2 Saran
Seharusnya
pemerintah mendukung secara maksimal adanya pengembangan bahan bakar alternatif
untuk menghemat bahan bakar fosil, serta masyarakat juga harus menghemat bahan
bakar fosil dengan menggunakan bahan bakar alternatif.
Soccer Betting - How To Bet On Soccer - Sporting100
BalasHapusBet on Soccer, the most popular soccer betting online, with tips and predictions for today's 토토사이트 and the weekends football.